Selasa, 05 Januari 2010

"X" never die...

X JAPAN


PSYCHEDELIC VIOLENCE CRIME OF VISUAL SHOCK




Ehmmm...apa itu sebenarnya Visual Kei dan apakah X JAPAN itu?? Mungkin sebagian besar dari anda tidak tahu akan kata tersebut, tapi saya akan coba menjelaskan di blog ini tentang Visual Kei dan Japanesse Band, X JAPAN.
Ehem..^^ Baiklah kita mulai dari Visual Kei. Visual Kei merupakan gabungan dari kata 'visual'(Bahasa Inggris) dan Kei (Bahasa Jepang) yang berarti 'gaya',dan bila dilihat dari asal katanya tentunya kita tahu bahwa Visual Kei berasal dari Jepang.
Visual Kei (ヴィジュアル系 ,bijuaru kei) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang terpopuler pada sekitar tahun 1990-an.Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.

Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous.

Nah..setelah mengerti akan Visual Kei, maka saatnya saya tuliskan tentang X JAPAN Band. X JAPAN Band dapat dikatakan sebagai pelopor munculnya band-band visual kei di Jepang saat ini. Karena secara luas gerakan ini telah dimulai X JAPAN pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock.


X JAPAN merupakan Band musik J-ROCK asal Jepang yang dibentuk tahun 1982 oleh pianis sekaligus drumer bernama Yoshiki dan vokalis Toshimitsu "Toshi" Deyama. Band yang aslinya bernama X ini mengusung aliran band Heavy Metal dan beralih ke Progressive Rock, sambil menulis lagu-lagu Ballad. Mereka sendiri menyebut musik mereka sebagai "Speed Metal" dan "Rock Ballad". Setelah mengeluarkan 3 album berikutnya, band ini bubar tahun 1997, setelah menyelenggarakan konser "The Last Live" tanggal 31 Desember 1997. O ya..Ballad nya keren-keren semua lho..^^

Ketika menulis posting ini, saya jadi teringat masa SMA dimana saya pertama kali tahu dan menyukai X JAPAN Band ini.. yahhh walaupun terlambat tapi saya tetap suka dan jika ada waktu luang saya suka buka web tentang band ini, sampai mendownload you tube pada saat konser...kerenn abizz...

Setelah beberapa tahun band ini sukses mempelopori Visual Kei di Jepang,menggelar konser akbar tunggal di Tokyo Dome dan beberapa negara,serta menyandang predikat sebagai band legendaris dan mempunyai fans-fans setia ( WE ARE "X"), tak disangka band ini mengalami perpecahan. T.T
Pada bulan November 1995, X JAPAN menggelar Dahlia Tour 1995-1996 bersamaan dengan dirilisnya album kelima mereka DAHLIA. Pada tanggal 30 dan 31 Desember 1995, mereka menggelar Dahlia Tour on Tokyo Dome untuk menyambut tahun baru. Pada 13 Maret 1996, pada konser di Nagoya Rainbow Hall, Yoshiki kembali pingsan dikarenakan cara bermain drum yang ekstrim.

Setelah Dahlia Tour Final 1996, di saat X Japan mencapai puncak kesuksesannya, Toshi mengatakan pada Yoshiki bahwa dia ingin mengundurkan diri dari X JAPAN. Karena Toshi sudah menjadi vokalis sejak band ini masih bernama "Noise" dan dia juga sudah menjadi icon dari X Japan, sangatlah mustahil untuk mengganti posisi Toshi. X JAPAN (tanpa Toshi) mengumumkan perpecahan band mereka saat konferensi pers tanggal 22 September 1997.Pada tanggal 31 Desember 1997, X Japan menyelenggarakan konser terakhirnya di Tokyo Dome, The Last Live.

THE LAST LIVE
Konser Terakhir X JAPAN dipenuhi dengan pergulatan emosi yang terjadi antara para personil dengan para fans.
Di lagu "Forever Love" Toshi berpelukan dengan Yoshiki sambil menangis, hal yang sebenarnya ingin dilakukan Yoshiki saat ia menghampiri Toshi adalah memukul Toshi, tetapi ia tidak jadi melakukannya karena teringat bahwa mereka berdua adalah sahabat baik (mereka berteman sejak mereka masih duduk di bangku TK), karena itu Yoshiki lebih memilih untuk memeluk Toshi saat Toshi merangkulnya.

Sesaat sebelum lagu "Endless Rain" dimulai, Yoshiki menangis saat ia berterima kasih terhadap para personil X JAPAN dan seluruh fans. Di awal lagu,hide juga sempat tidak kuat menahan kesedihan dan menangis.

Disaat "The Last Song" selesai dinyanyikan (dimana semua penonton telah menangis), lagu "Tears" diputar dan layar besar di panggung menampilkan cuplikan-cuplikan perjalanan X Japan dari saat mereka masih sebuah band indie kecil sampai menjadi band nomor satu se-Jepang.



Beberapa Tahun setelah perpecahan, Yoshiki dan hide yang dipercaya berencana dapat membangkitkan kembali X JAPAN,dan mencari vokalis baru sebagai pengganti Toshi.Sebuah tragedi besar menyebabkan hal ini tidak terjadi saat hide meninggal pada tanggal 2 Mei 1998, kontan peristiwa ini menggemparkan seluruh para fansnya.Pada tanggal 5 Mei 1998, digelar upacara pemakaman hide. X Japan memainkan lagu "Scars" dan "Forever Love" di upacara pemakamannya. Taiji juga datang ke pemakaman hide. Ini adalah pertama kalinya Taiji bertemu kembali dengan para personil X Japan setelah ia keluar dari Band tersebut(posisi bass digantikan oleh Heath).
Setelah hampir vakum selama 10 tahun, akhirnya X JAPAN kembali dan menggelar beberapa konser pada tahun 2007, juga dimunculkan hologram dari mendiang hide untuk turut serta "bermain" dalam konser tersebut.


X JAPAN

Genre : Heavy Metal
Classic Orchestra
Progressive Rock
Speed metal
Visual Kei

Personil : * Yoshiki (Yoshiki Hayashi) - Drum, Piano
* Toshi (Toshimitsu Deyama) - Vokal
* hide (Hideto Matsumoto) - Gitar (Tak tergantikan)
* Pata (Tomoaki Ishizuka) - Gitar
* Heath (Hiroshi Morie) - Bass
* Sugizo (Sugihara Yasuhiro) - Gitar
Ex Prsnl : * Taiji (Sawada Taiji) - bass (digantikan oleh Heath)

'Banzai' itulah yang selalu X JAPAN lakukan setiap kali konser usai...( with hide )



Foto saat hide sudah tiada, tetapi di setiap konsernya X JAPAN selalu mengikutsertakan hide, dengan membawa boneka replikanya...( Sugizo telah bergabung)



Personil X JAPAN
YOSHIKI



TOSHI



hide



Pata



Heath



Sugizo



Ex Personil - Taiji




Era Visual Shock



hide lagii...^^ (Visual shock)






Dandanan seperti foto-foto di atas sudah sangat biasa di Jepang, dan menurut saya itu keren...^^
Nah inilah posting pertama saya, lain waktu akan saya upload video saat konsernya...^^





Selain X Japan, masih banyak band-band Visual Kei lainnya.
Seperti di bawah ini :

L'Arc~en~Ciel




L'Arc~en~Ciel atau juga yang dikenal dengan Laruku ini merupakan grup band Jepang yang beraliran J-Rock. Band yang didirikan pada Februari 1991 oleh Tetsu ini bisa dibilang sudah mencapai kesuksesan.

Personil band ini yaitu :
1. Hyde - Vokal
2. Ken - Gitar
3. Tetsu - Bass
4. Yukihiro - Drum

Untuk lihat lebih jauh silahkan klik disini


Versailles




Band asal Jepang ini juga beraliran Visual Kei :) , jenis musiknya antara lain Melodic metal, Symphonic metal, Power metal, Neo-Classical metal.
Band ini beranggotakan :
1. Kamijo - Vokal
2. Hizaki - Gitar
3. Teru - Gitar
4. Yuku - Drum
5. Jasmine You - Bass (telah meninggal)


Untuk lihat lebih jauh silahkan klik disini